Teras Info - Pertandingan final piala AFF 29 September 2010 ini berakhir dengan kemenganan dikubu Malaysia, dengan skor 2-1. Meskipun Indonesia unggul dengan skor 2, namun, karena sebelumnya pada pertandingan leg pertama Indonesia kalah 3-0 dari Malaysia, maka Indonesia terpaksa harus dengan lapang dada menerima kekalahannya, sebab jika ingin menang Indonesia setidak harus unggul 4-0.
Pertandingan kali ini menjadi saksi betapa besarnya, betapa gigihnya perjuangan Timnas Indonesia untuk berusaha meraih kemenangan. Berusaha untuk memberikan penampilan yang terbaik untuk para pendukungnya. Meskipun pada akhirnya, kekalahanlah yang harus diterima. Namun, tak apa, kekalahan kali ini, merupakan suatu kekalahan yang sangat terhormat. Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda, jika tak sekarang, mungkin pada pertandingan yang akan datang Indonesia bisa menjadi juara.
Sebenarnya, pada awal-awal pertandingan Indonesia sudah menunjukkan desakan-desakan yang sangat membahayakan bagi Malaysia, cukup banyak peluang emas yang dibentuk, sempat juga terjadi tendangan penalti pada menit ke-17, yang kemudian dieksekusi oleh Kapten kesebelasan, Firman Utina. Namun sayang, kesempatan tersebut masih belum bisa membobol gawang Malaysia.
Pada menti ke-53, Malaysia pun akhirnya berhasil membobol gawang Markus Horison. Gol tersebut terjadi karena adanya kesalahan oper dari pemain timnas Indonesia, Maman. Setelah kebobolan, beberpa saat kemudian, Alfred Riedl, pelatih Timnas Indonesia, melakukan pergantian pemain, yaitu dengan memasukkan Eka Ramdani dan Bambang Pamungkas yang dimana menggantikan Firman dan Irfan. Dengan masuknya Bambang dan Eka ini, diharapkan dapat mengubah suasana pertandingan tersebut.
Pada menit ke-70, Alfred Riedl pun melakukan pergantian pemain kembali, yaitu dengan memasukan Tony Sucipto, setelah Arif mengalami cidera. Tak lama setelah pergantian tersebut, akhirnya Indonesia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 yang berhasil di cetak oleh M. Nasuha setelah berhasil memanfaatkan tembakan Bustomi yang berhasil ditepis oleh kiper Malaysia sebelumnya. Berselang beberapa menit, akhirnya Indonesia pun berhasil membalik kedudukan menjadi 2-1, yaitu Tendangan M. Ridwan akhirnya berhasil membobol gawang Malaysia yang sempat menyentuh kepala pemain Malaysia sebelumnya. Keunggulan dikubu Indonesia pun akhirnya didapat.
Namun, apa mau dikata, sampai peluit tanda berakhirnya pertandingan, Indonesia tidak mampu mencetak gol lagi. Jadi, meskipun Indonesia unggul 2-1 atas Malaysia, namun Indonesia tetap kalah. Karena seperti yang telah saya tuliskan diatas, Indonesia setidaknya harus bisa unggul 4-0 atas Malaysia, karena pada leg pertama Indonesia kalah 3-0 dari Malaysia.
Pertandingan kali ini menjadi saksi betapa besarnya, betapa gigihnya perjuangan Timnas Indonesia untuk berusaha meraih kemenangan. Berusaha untuk memberikan penampilan yang terbaik untuk para pendukungnya. Meskipun pada akhirnya, kekalahanlah yang harus diterima. Namun, tak apa, kekalahan kali ini, merupakan suatu kekalahan yang sangat terhormat. Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda, jika tak sekarang, mungkin pada pertandingan yang akan datang Indonesia bisa menjadi juara.
Sebenarnya, pada awal-awal pertandingan Indonesia sudah menunjukkan desakan-desakan yang sangat membahayakan bagi Malaysia, cukup banyak peluang emas yang dibentuk, sempat juga terjadi tendangan penalti pada menit ke-17, yang kemudian dieksekusi oleh Kapten kesebelasan, Firman Utina. Namun sayang, kesempatan tersebut masih belum bisa membobol gawang Malaysia.
Pada menti ke-53, Malaysia pun akhirnya berhasil membobol gawang Markus Horison. Gol tersebut terjadi karena adanya kesalahan oper dari pemain timnas Indonesia, Maman. Setelah kebobolan, beberpa saat kemudian, Alfred Riedl, pelatih Timnas Indonesia, melakukan pergantian pemain, yaitu dengan memasukkan Eka Ramdani dan Bambang Pamungkas yang dimana menggantikan Firman dan Irfan. Dengan masuknya Bambang dan Eka ini, diharapkan dapat mengubah suasana pertandingan tersebut.
Pada menit ke-70, Alfred Riedl pun melakukan pergantian pemain kembali, yaitu dengan memasukan Tony Sucipto, setelah Arif mengalami cidera. Tak lama setelah pergantian tersebut, akhirnya Indonesia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 yang berhasil di cetak oleh M. Nasuha setelah berhasil memanfaatkan tembakan Bustomi yang berhasil ditepis oleh kiper Malaysia sebelumnya. Berselang beberapa menit, akhirnya Indonesia pun berhasil membalik kedudukan menjadi 2-1, yaitu Tendangan M. Ridwan akhirnya berhasil membobol gawang Malaysia yang sempat menyentuh kepala pemain Malaysia sebelumnya. Keunggulan dikubu Indonesia pun akhirnya didapat.
Namun, apa mau dikata, sampai peluit tanda berakhirnya pertandingan, Indonesia tidak mampu mencetak gol lagi. Jadi, meskipun Indonesia unggul 2-1 atas Malaysia, namun Indonesia tetap kalah. Karena seperti yang telah saya tuliskan diatas, Indonesia setidaknya harus bisa unggul 4-0 atas Malaysia, karena pada leg pertama Indonesia kalah 3-0 dari Malaysia.
Meskipun kali ini Sang Garuda belum bisa bertengger di Puncak kejayaannya. Kau, Sang Garuda,...tetaplah Garudaku....tak masalah menang atau kalah. Perjuangan Timnas kali ini telah begitu banyak memberikan perubahan pada kancah persepakbolaan Indonesia. Terbukti dengan terlihatnya kekompakkan para suporter yang begitu antusias sampai membanjiri Gelora Bungkarno bagaikan lautan Merah Putih. Memang benar, piala AFF kali ini, semangat Merah Putih terlihat tertanam didalamnya. Mantabsss......Maju terus Garudaku.....tetap semangatttt...Kami selalu medukungmu....
Dalam setiapa pertandingan harus ada yang menang dan harus ada yang kalah (terlepas dari hasil seri). Namun apa yang telah diperlihatkan oleh para pemain pada malam hari ini adalah cerminan bahwa semangat pantang menyerah dan perjuangan sampi detik akhir telah menjadikan seluruh bangsa Indonesia bangga...
BalasHapusSemoga kedepan Indonesia lebih berprestasi... Semangat..
@Sukadi : betul sekali, Mas...dalam setiap pertandingan pasti ada yang menang dan kalah.....meskipun hari ini kita kalah, tapi itu sesuatu yang membanggakan...mantabs, Mas..
BalasHapusSelamat untuk Malaysia yang jadi juara AFF Cup 2010.. dan salut untuk perjuangan Timnas Indonesia
BalasHapusTIMNAS YES!!, TIMNAS YES!!
BalasHapuspakde selalu mendukung TIMNAS apapun prestasinya, tapi pakde sangat MENGHUJAT bin MUAK dengan KEPENGURUSAN PSSI yang KORUPS , yang bikin TIMNAS terjerembab kedalam LUMPUR KEGAGALAN
Permainan TIMNAS di leg 2 patut di acungi jempol. Pas gue nonton bawaannya tegang mulu >.<
BalasHapusWalaupun kita kalah, tapi kita menang murni :)
yang penting saya bangga sama timnas. :)
BalasHapuskunjungan balasan
BalasHapusya...kalah lagi
kalah kok terus to yo yo
yang penting menang, piala bisa dibeli. di prapatan senen banyak. hehe
BalasHapusJuara yang sebenarnya adalah Indonesia. Dari seluruh pertandingan AFF 2010 Indonesia hanya kalah sekali, cuman gak bisa dpt piala. Jd juara sejati adalah milik Indonesia, bukan malaysia.
BalasHapusmenang atau kalah bukanlah ending dari segalany, masih ada hari esok, masih ada event-event selanjutnya,bukan mustahil pada masa mendatang timnas bisa mencicipi indahnya kemanangan itu...
BalasHapustapi, aku tetap bangga dengan timnas
tetap bangga dengan timnas Indonesia dan apapun hasilnya mereka tetap juara dihati rakyat Indonesia ^^
BalasHapusya sudah mengaku kalah dan bersiap menjuarai sea games dan kualifikasi piala dunia 2014
BalasHapussaya bangga ama timnas
BalasHapusyang penting udah bisa menyatukan bangsa indonesia dan menambah nasionalisme hhe semangat buat timnas
BalasHapusAyo bangkit garudaku !
BalasHapusgpp , kekalahan adalah awal dari kemenangan :)
BalasHapusberjuang terus garuda!!
BalasHapusaku bangga Indonesia menang sportif,
BalasHapusapalagi Bustomi…. keren euy
nontonnya deg2 an semalem,
banyak peluang tercipta, tapi
finishingnya kurang pas,
jadi hilanglah peluang…
tapi sekali lagi,
Timnas Indonesia sudah bermain bagus,
yang kurang cuma satu,
Ketua Umum PSSI harus digantung,
eh salah, diganti maksudnya..
:)
Kita bangga
BalasHapusIndonesia
Bangkit negeriku!
semoga garuda tidak hanya menjadi garuda kandang, tetapi di kandang lawan tetap garuda yang perkasa
BalasHapussetuju...
BalasHapuskau tetap garudaku...
saya bangga pada timnas garuda...100% i love Indonesia !!
BalasHapusGaruda di dadaku...garuda kebanggaanku...kuyakin garuda tetap berjaya!!!!
semangat.. smoga iklim positif ini terbawa ke kompetisi ISL dsb
BalasHapussalam sob
BalasHapusjadi ikutan sedih kalo indonesia kalah
Yang penting menang di rumah biar nga malu2in...
BalasHapusSELAMAT TAHUN BARU BRO...SEMOGA BLOGNYA MAKIN TERKENAL....
selamat tahun baru..
BalasHapusSemangat Timnas masih menggelora di hatiku..
Masih ada hari esok,tetap semangat dan raih Juara yang tertunda. Selamat Tahun Baru 2011.
BalasHapusdan salut buat suporter indonesia yang bisa menerima kekalahan dengan lapang dada...
BalasHapusYang penting tetap SEMANGAT & SEMANGAT untuk TIMNAS INDONESIA ... Jangan Pernah Menyerah.. :)
BalasHapussalam sob
BalasHapusselamat tahun baru..
kalah ataupun menang itu hanyalah sebuag game sob
saya jg masih mendukung garuda sob..wlpun belum dikesempatan kemaren timnas ga juara tp saya yakin dikesempatan lain pasti jadi juwara
BalasHapusKalah atau menang kau tetap indonesiaku,.salam kenal sob
BalasHapusadil kurasa...disaat PSSI yang carut marut atas kepemimpinannya...Garuda tidak membawa piala AFF, jika Garuda berhasil memboyong sebagai Juara AFF kepongahan PSSI akan menjadi2...makin tak sanggup melihatnya kesombongan mereka...Garuda tetap di DADAku...jika saatnya tepat nanti pasti kau akan menjadi JUARA DUNIA...
BalasHapusSemoga diwaktu yg akan datang Indonesia bisa membawa piala ya Sob..
BalasHapusmaju terus indonesia... kekalahan kemarin memang ada hikmahnya. kalo menang jg bakalan di politisasi secara berlebihan, oleh para politisi yang mau nampang dan mengambil keuntungan dari kemenangan tim nasional... Merdeka!!
BalasHapusTimnas "Garuda" sejatinya memiliki praktik permaianan yang bagus. Hanya mungkin perlu banyak latih tanding dengan timnas mancanegara di luar agar lebih biasa berjuang di luar benteng sendiri. Hidup Garudaku!
BalasHapusSalam kekerabatan.
KAli ini garuda kalah, tapi saya merasa bangga karena team garuda bermain sangat baik, mungkin keberuntunganlah yang belum berpihak kepada Garuda
BalasHapussetidaknya Indonesia kalah dengan terhormat..
BalasHapusSekarang kalah muda2han besok2 menang
BalasHapusKarena bangsa Indonesia bangga walaupun menang atau kalah
Suport Terus Timnas Garuda :)
BalasHapus