Sekitar Kita - Kemarin sore, saya menonton acara televisi, saat itu saya melihat begitu banyak sekali stasiun-stasiun televisi yang kini tengah marak-maraknya memberitakan tentang keberhasilan Timnas Indonesia (saya selalu mendukung Timnas :D), serta beberapa info-info politik yang sudah cukup bosan saya mendengarnya. Namun, karena kejenuhan melihat berita yang selalu itu lagi-itu lagi, sayapun putuskan untuk mencari info lain. Tak sengaja saat itu saya melihat info mengenai harus dibrantas :p di Sidoarjo, saya lupa dichanel apa :D . Sungguh, saya sangat miris sekali melihatnya. Melihat seorang nenek yang sudah tua renta menangis, tak mempunyai tempat untuk berteduh dan tak tahu dimana anak serta sanak saudaranya berada.
Sudah 4 tahun semburan bahkan hampir 5 tahun lumpur Lapindoharus dibrantas ini telah menguras air mata rakyat Sidoarjo khususnya. Namun, saya tak habis pikir, kemana para pemerintah yang katanya bijak, berjanji akan melayani rakyatnya agar makmur sentosa. Itu semua hanya dusta. Mana buktinya????......
Penderitaan para korban lumpur Lapindoharus dibrantas kini hanya menjadi lagu lama bagi mereka para pemerintah yang hanya tongkosong saja. Bukan senyuman yang kini para korban lumpur tersebut dapatkan, malah tangisan, penderitaan yang kini mereka semakin tengah rasakan.
Mereka, para korban lumpur Lapindoharus dibrantas, seolah kini telah terlupakan. Mungkin karena para pemerintah yang terlalu sibuk mengurusi hal-hal yang tak berguna, yang lebih mengedepankan kepentingan organisasinya ataupun pribadinya.
Saya sangat salut sekali kepada mereka, orang-orang yang telah ikhlas selama ini membantu para korban lumpur tersebut, meskipun tak banyak bantuan yang mereka berikan, daripada para pemerintah yang bisanya hanya mengumbar janji saja.
Note: Artikel ini ditulis berdasarkan kenyataan, bila ada pihak yang merasa tersinggung, harap memakluminya. Karena itu memang disengaja...
Sudah 4 tahun semburan bahkan hampir 5 tahun lumpur Lapindo
Penderitaan para korban lumpur Lapindo
Mereka, para korban lumpur Lapindo
Saya sangat salut sekali kepada mereka, orang-orang yang telah ikhlas selama ini membantu para korban lumpur tersebut, meskipun tak banyak bantuan yang mereka berikan, daripada para pemerintah yang bisanya hanya mengumbar janji saja.
Note: Artikel ini ditulis berdasarkan kenyataan, bila ada pihak yang merasa tersinggung, harap memakluminya. Karena itu memang disengaja...
Hmmm... sangat memprihatinkan sekali yahh.. Semoga pemerintah segera melakukan yang terbaik untuk para korban Lapindo.. Amin ...
BalasHapuskepeduliannya entah dimana...mudah mengeluarkan dana untuk kepentingan "pencitraan" tapi utk kemanusiaan kok begitu berat...mudah2an para korban segera bangkit kembali...tukeran link yuk sob...linknya udah aku taruh di web ku ya...
BalasHapusSaya hanya mampu berucap "Kasihan", tanpa bisa memberi pertolongan. Mudah2an ada hikmah di balik semua ini
BalasHapussy setuju dengan artikel diatas... para petinggi negeri ini sibuk mempertahankan kekuasaannya.. mending klo kekuasaan itu untuk rakyat.. ini malah untuk kepentingan kelompok atau pribadi mereka...
BalasHapusiya bener, kasihan ngeliatnya
BalasHapusYAH KASIAN MEREKA YA. KAYAKNYA UDAH ENGGAK BEGITU DI PERHATIKAN, ADUH INDONESIA
BalasHapusJOGJA AMAN CAK
salam sobat
BalasHapussangat memprihatinkan memang,
para korban lapindo terlupakan karena ada korban bencana lainnya.
sip banget foto dan entrinya bisa besar bila disentuh.
perasaan saya dah komentar disini kok ga masuk ya sob?atau hanya perasaan saya ja yg dah komen disini..hehe...
BalasHapusaq mau komen sob..intinya selama lapindo masih dilindungi negara susah sob..masyarakat yg terkena dampak nya pastinya merana trus,,
kasusnya gak selesai-selesai, sementara keluarga bakrie enak-enakan
BalasHapusBahkan keluarga bakriepun ikut menjamu timnas makan siang di rumah mereka. Kapankah keluarga bakrie memperhatikan korban lapindo sebagaimana mereka meperhatikan Timna?
BalasHapussalam sob...
BalasHapusiya sob korban lapindo sudah tidak ada beritanya lagi di media massa
sapa juga yang mau milih orang yang menelantarkan korban lumpur lapindo (10000 KK) menjadi calon presiden ntar? ga ada gue rasa. :p
BalasHapusSedih sekali jika harus mengingat kejadian itu, hingga kini tak pernah lagi terlihat beritanya di TV, seolah2 kasusnya telah ditutup padahal masih banyak sekali saudara-saudara kita yang masih memerlukan bantuan dari uluran tangan kita.
BalasHapuslha wong para pejabat negara sekarang sedang berebut dana dari para pengusaha tentu saja mereka sudah melupakan kesengsaraan para korban semburan lumpur lapindo, bagi mereka masalah korban lapindo dianggap sebagai kotoran di ujung kuku, jadi kagak ngaruh buat mereka
BalasHapusjika mereka sengaja menelantarkan para korban lapindo, mudah mudahan mereka dilaknat oleh Tuhan bukan hanya pada mereka tetapi juga keluarga mereka(pejabat negara)
makin terbukti kalau pemerintah sekarang sudah kehilangan kepekaan terhadap nasib rakyat. terlalu sibuk membangun citra sih soalnya. semoga saudara2 kita di sidoarjo diberikan kekuatan utk menghadapinya.
BalasHapusBanyak sekali bencana dimana2. Pemerintah pun harus bisa selektif.
BalasHapusSumpah, kalo mgningat kejadian lapindo dan nasib para korban sampai sekaran Denuzz mau nangis. Tapi apa daya, tak ada yang bisa Denuzz lakukan dari sini...
BalasHapusPemerintah? Bullshit!!!
Salam sayang dari BURUNG HANTU... Cuit... Cuit... Cuit...
pemerintah kita udah sibuk ngurusin Timnas Indonesia , wkwkwkkw
BalasHapussaya sangat prihatin atas kejadian ini
BalasHapussemoga cepat terselesaikan
selalu ada hikmah dibalik semua kejadian. Semoga kita selalu terbuka dan ikhlas..amienn...
BalasHapusso inspiring, brader....tenkiyu postingnya..
tragis memang..mau gimana lagi org2 skrg dah sibuk ngurusi bola :)
BalasHapusMudah-mudahan mereka segera mendapatkan kembali hak mereka
BalasHapuskita hanya dapat bicara kasihan pada korban lapindo, moga mereka diberi ketabahan akan bencana ini dan doa orang2 yang teraniaya akan cepat terkabulkan, moga mereka yg belum mengganti kerugian pada korban lapindo diingatkan akan kewajibannya, tidak hanya mau memberi hadiah pada timnas yang menag
BalasHapusTapi kami ingat kok...
BalasHapusBetul-betul,, saya setuju dengan artikel ini.., pemerintah kaykna dah melupakan rkytnya yang lagi menderita.., and lebih fokus pada Timnas yang sekarang lagi unggul2nya.., Hemmmm...!! Bantu do'a yak.., buat mereka, mudah2 tabah menghadapi ini semua.., and kelak bisa mendapatkan tempat yang paling and paling indah.. amiennn...
BalasHapusyah,,,seperti itulah, para penguasa negeri ini kadang cepat lupa jika sdh menyangkut dengan bencana, takut APBN berkurang kali ya??
BalasHapussemoga ada jalan keluar terbaik untuk menyelesaikan masalah pelik ini...
BalasHapusSALAM hangat dari Kendari...
sudah hampir 5 tahun ya?
BalasHapusbukan waktu yg singkat untuk merasakan derita :(
semoga mereka tabah.
semoga cepat selesai dengan bijak, tanpa merugikan rakyat.
BalasHapusIya bener
BalasHapusBagaimana sekarang nasib mereka
Semoga pemerintah memperhatikan dengan baik
Keluarga Bakrie ngasih lahan puluhan hektar untuk PSSI dan mereka bangga.. tapi untuk korban lapindo?
BalasHapussiapa yang sebenarnya harus bertanggung jawab?
BalasHapusbetapa tidak pedulinya para petinggi kita pada mereka yg tertimpa kesusahan seperti ini :(
BalasHapusbener mereka adalah yang terlupakan.
BalasHapusiya kasihan mereka, saya jadi sedih karena cuma bisa bantu doa aja.. semoga bencana ini cepat terselesaikan, amin
BalasHapusya..bener bgt
BalasHapusberita tentang para korban lumpur lapindo seperti tenggelam
semoga dengan adanya tulisan ini, bisa mengingatkan kembali pihak pemerintah dengan para korban lumpur lapindo, yang tidak bisa dilupakan begitu saja
Semua itu tanggung jawab Bakrie Group secara langsung kawan, walaupun kita sebagai sesama manusia juga ikut merasakan apa yg dirasakan mereka (korban lapindo)tapi kebanyakan dari kita hanya sekedar empati dan simpati saja.
BalasHapusSalam
sangat memperihatinkan. mudah-mudahan mereka tetap tawaqal. amin...
BalasHapushmmm, iya kasiha nasib para korban lumpur lampindo yang sampai sekarang masih terkatung-katung,,,
BalasHapussemoga mereka diberi kekuatan dan kesabaran menghadapi semua cobaan itu.
Kasihan mereka terlupakan, harus tetap berdoa pada Tuhan karena meskipun meninggal pasti itu yang terbaik diberikan oleh Tuhan .. :)
BalasHapusIya ya sob, kasihan banget korban lumpur lapindo.
BalasHapusUdah bertahun-tahun kehidupannya nggak jelas :(
oiya sob, ada award tuh. Ayo diambil! :D
http://iam.cahbag.us/2010/12/aarghh-gue-diserang-award.html
smg pemerintah lbh sigap lagi menangani korban lapindo
BalasHapusVery sad if you have to remember the incident, until now never again seen the news on TV, it was as though his case had been closed but there are very many of our brothers who still need assistance from our help.
BalasHapusmari kita berdoa untuk sodara kita..
BalasHapusada apa sih dengan BAKRIE???
BalasHapusINDONESIA tidak pernah memperhatikan "orang miskin"....
Haduuuuh. indonesia ku kapan bangkit. hayo donk pak pemerintahan, jangan bangun kantor terus.....
BalasHapusTerima kasih kpd semua yg memberikan suport kepada kami korban Lumpur Lapindo.....
BalasHapusmohon bantuan utk tetap diperjuangkan Korban Lapindo.
Info Korban Lapindo
http://www.agustinus6son.blogspot.com
http://www.facebook.com/groups/paguyuban.kllb/
prihatin saya kalau ingat Lapindo,
BalasHapussampai kapan ya saudara-saudara kita ini dapet perhatian full, dan tuntas semua masalahnya.
Saya turu prihatin gan .
BalasHapus