Pages

Kamis, Januari 13, 2011

Kita Jengah Dengarkan Banyak Alasan

Kita Jengah Dengarkan Banyak Alasan, tikus-tikus, berdasiTeras Info - O ya, Sebelumnya saya ingin sedikit berbagi lirik lagu dulu nih, liriknya dari Pas band, ini dia liriknya... cekidott.....!!












kita jengah dengarkan banyak alasan
kita bosan dengarkan cerita

bagaimana punya fakta... karena...
hanya bisa bicara.. ternyata...
tak pernah ada
bukti yang langsung terasa
dan nyata untuk kita

kita muak semua
melihat akibatnya ternyata
tetap menjadi
upeti disana sini
korupsi menggila lagi

kita pun jengah
dengarkan banyak alasan
kita bosan
dengarkan cerita

kita jadi saksi...teriak ...
orang besar bicara...ternyata ...
hanya bisa
perpanas suasana
saling rebut singgasana

kita jadi saksi !...semua...
orang ingin bicara ... merasa...
kebenaran
miliknya hanya miliknya
dan semua hanya milikinya

kita jadi saksi teriak
orang besar bicara ternyata hanya bisa
perkeruh suasana
saling jatuh singgasana

kita saksi semua
dari akibat genre ternyata membingungkan
terombang ambing berita
penguasa punya cerita



Bagaimana menurut sobat pembaca sekalian lirik lagu diatas ....??


Negeri kita ini rasanya tak pernah, mungkin tidak akan pernah bersih dari para tikus berdasi yang kini tengah berlomba-lomba mengendus-ngendus hak rakyat. Negeri ini seolah-olah milik Moyang mereka, padahal mereka sendiri ibarat sekumpulan tikus yang sedang kelaparan, mengendap-endap mencari sisa-sisa makanan di got. Bagaimana tidak, harta siapa yang mereka makan? Hak siapa? itu semua merupakan harta rakyat, berasal dari rakyat, dan seharusnya untuk kemakmuran rakyat pula, bukan untuk kemakmuran para bangsa tikus berjas.....

Alasan demi alasan dikeluarkan, hingga telinga ini rasanya sudah muak mendengarnya. Segala janji-janji diumbar, namun tak ada bukti yang laksana.


Diposting oleh di
Label:

40 komentar:

  1. tutorial blogging13 Januari 2011 pukul 06.19

    kaya lagu pas band.hehe

    kunjungan perdana, salam kenal dari saya, mari bertukar link :)
    buat siapapun juga saya menerima :)

    BalasHapus
  2. Anonim13 Januari 2011 pukul 06.39

    para seniman sudah lama menyindir tikus itu, tapi malah seniman yang kena tangkap hehe,. salam kenal mas

    BalasHapus
  3. Hellen13 Januari 2011 pukul 15.06

    entah sampai kapan negeri ini bisa bersih....
    rakyat kecil hanya bisa pusing....
    sementara mereka yang harusnya bertanggungjawab sedang berpesta pora

    BalasHapus
  4. Anas13 Januari 2011 pukul 15.20

    Mudah-mudahan konspirasi ini dapat segera berakhir..

    BalasHapus
  5. Denuzz BURUNG HANTU13 Januari 2011 pukul 17.34

    Hahaha... Jengah!!!
    I like this song... :D

    Semoga tikus-tikus berdasi mati semua... Amin

    Salam sayang dari BURUNG HANTU... Cuit... Cuit... Cuit...

    BalasHapus
  6. joe13 Januari 2011 pukul 18.13

    negeri yang subur ini seharusnya rakyatnya bisa hidup mamkmur bila tidak ada korupsi

    BalasHapus
  7. julicavero13 Januari 2011 pukul 18.43

    lirik lagunya mantafff sob..hehe

    BalasHapus
  8. Anonim13 Januari 2011 pukul 19.04

    Rakyat makin pintar
    saatnya pemerintahan sebenar :)

    BalasHapus
  9. kang ian dot com13 Januari 2011 pukul 23.01

    hehehe saya suka lahu PAS band..sekarang vacum yaa

    BalasHapus
  10. genial14 Januari 2011 pukul 06.00

    ko saiia justru teringat waktu ngebawain lagu ini di salah satu kampus swasta di jakarta iia?!??! hehehe :p

    BalasHapus
  11. sawali tuhusetya14 Januari 2011 pukul 07.47

    lirik lagu itu pas banget dg perilaku para penegak hukum yang gampang dikadali para bromocorah, mas sop.

    BalasHapus
  12. D.Durahman15 Januari 2011 pukul 00.14

    lirik lagunya klop banget MAs Bro...

    BalasHapus
  13. Goyang Karawang15 Januari 2011 pukul 00.35

    lagu luar biasa yg membakar emosi... pass band emang top euy,.
    passer juga ya bos?

    BalasHapus
  14. Sungkowoastro15 Januari 2011 pukul 05.28

    Bisa saja negeri ini nanti menjadi negeri alasan, ya sobat. Sebab, telah begitu banyak bukti bahwa orang di negeri ini, apalagi pejabat tinggi, tak lagi mengenal hukum sejati.

    Salam kekerabatan.

    BalasHapus
  15. TUKANG CoLoNG15 Januari 2011 pukul 09.34

    kalo bisa ya kayak Cina. kasus suap, korupsi, dsb langsung hukum mati

    BalasHapus
  16. Alisya Munar Wedya15 Januari 2011 pukul 16.02

    kayaknya uda nga ada orang baik di dunia ini...
    semua orang munafik dan nga tau malu...
    Mungkin inilah tanda2 kehancuran...

    BalasHapus
  17. iam15 Januari 2011 pukul 21.59

    Ya benar banget, negeri kita udah terlalu bobrok sob. Menurut gue supaya negeri kita maju adalah ganti sistemnya :D

    BalasHapus
  18. and1k16 Januari 2011 pukul 01.41

    ijin tukar link ya

    BalasHapus
  19. Ikhsan16 Januari 2011 pukul 04.43

    Lebih baik dihukum gantung ja orang yang pada korupsi.
    biar pada kapok...

    BalasHapus
  20. azaxs16 Januari 2011 pukul 07.25

    puas dan pas banget mas.. sesuai dengan perasaan saya.. two thumb :)

    BalasHapus
  21. azaxs16 Januari 2011 pukul 07.35

    puas dan pas banget mas.. sesuai dengan perasaan saya.. two thumb :)

    BalasHapus
  22. mobil keluarga ideal terbaik indonesia16 Januari 2011 pukul 09.08

    Jengah itu bosan atau jengkel artinya?...

    BalasHapus
  23. tomi16 Januari 2011 pukul 10.27

    saat ini, janji adlaah janji alias isapan jempol belaka mas :D

    BalasHapus
  24. Penghuni 6016 Januari 2011 pukul 17.23

    semoga tahun ini semua itu bs terwujud...
    meskipun msh ada keraguan...

    "jengah" dan "bosan" mendengar itu semua!

    BalasHapus
  25. Science Box16 Januari 2011 pukul 17.24

    jd inget lagunya Bang Iwan Fals,

    BalasHapus
  26. Theatre 6116 Januari 2011 pukul 17.28

    kyknya, kalo disatuin, lagu Iwan Fals ama Pass Band... klop tuh... cerita soal tikus-tikus berdasi

    BalasHapus
  27. sibutiz16 Januari 2011 pukul 18.16

    yapz,lirik itu memang pas banget bagi rakyat saat ini..
    JEnGAH SEKALI.....
    makasih ka.

    BalasHapus
  28. misteri blogger template16 Januari 2011 pukul 19.32

    jengah memang.. Malah inget lagu Andai aku jadi gayus.. he he

    BalasHapus
  29. ISMAIL16 Januari 2011 pukul 21.01

    Apa yang harus dilakukan setelah jengah????

    Memang akhlaklah sumber dari munculnya alasan2 mereka itu..

    Negara Bulshit yang mereka bawa

    BalasHapus
  30. TUKANG CoLoNG16 Januari 2011 pukul 21.48

    udah dengerin lagunya "andai aku jadi gayus"

    BalasHapus
  31. Rizkyzone17 Januari 2011 pukul 05.35

    itulah indonesia bisanya cuma alsan daoang, aq suka lagu itui sob

    BalasHapus
  32. albertus goentoer tjahjadi17 Januari 2011 pukul 07.54

    yah... kita namakan saja negeri ini NEGERI PARA MALING YANG DIPENUHI SEJUTA KEBOHONGAN...

    BalasHapus
  33. r1018 Januari 2011 pukul 20.54

    yang dipikirkan pemerintah hanyalah bagaimana agar dapat eksis mempertahankan kekuasannya, bukan memikirkan rakyat

    #bencikompromipolitik

    BalasHapus
  34. SIRIH MERAH18 Januari 2011 pukul 23.06

    cape bro ngikutin negeri yang lucu ini...mending bersendau gurau dgn kawan dan mencari nafkah untuk keluarga...beribadah sm Allah dan terus bersyukur...gw udah ga nonton berita lagi...nontonnya cm pilem anak2...hehehehe...males beritanya itu2 aja bikin emosi

    BalasHapus
  35. Reza Saputra19 Januari 2011 pukul 02.41

    biarin aja deh tuh para pejahat politik, biarkan Tuhan yang mengadili :D

    BalasHapus
  36. Sungkowoastro19 Januari 2011 pukul 04.46

    Berkunjung sobat, Selamat malam.

    BalasHapus
  37. halobro19 Januari 2011 pukul 21.04

    posting menarik, salam kenal sobat.

    BalasHapus
  38. situsonline21 Januari 2011 pukul 04.39

    Slmt malam,semoga blm bobo.
    Uh ga tau aku lagunya,ada not nya ga...?biar nyanyi rame rame

    BalasHapus
  39. Kolom Ayah29 Januari 2011 pukul 22.50

    liriknya..anti kemapanan...:)bongkar:D

    BalasHapus
  40. Anonim3 Maret 2011 pukul 02.23

    Kucingnya..kurang cakap sih..jadi banyak..tikus deh..

    BalasHapus

Langganan: Posting Komentar (Atom)